MORUT – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Morowali Utara (Morut) sampaikan Indeks Kerawanan Pemilu 2024 pada Polres Morut, Senin (9/10/2023) siang.
Penyampaian itu dipimpin langsung Kordinator Penanganan Pelanggaran dan Sengketa Pemilu Bawaslu Morowali Utara, Yusri Ibrahim mewakili Ketua Bawaslu Morut yang sedang bertugas di luar kota.
Yusri Ibrahim juga menyampaikan materi peran dan fungsi Bawaslu dalam Pemilu 2024 serta upaya Pencegahan dan Penanganan Pelanggaran Pemilu2024.
“Hal ini kami sampaikan pada kegiatan Latihan Pra ops Mantap Brata 2023-2024 Polres Morut jelang Pemilu 2024,” jelasnya saat menyampaikan materi di Gedung Serba Guna Beteleme Morut.
Kata Yusri, di depan personel Polres Morut pihaknya menyampaikan beberapa isu strategis, yakni kerawanan Penyusunan DPTb.
“Di mana, DPK sampai dengan tanggal 7 Februari 2024, khususnya di Petasia Timur masih banyak karyawan perusahaan yang belum terdaftar pada DPT,” ujarnya.
“Isu politik uang, berita hoaks, politik SARA, politik identitas dan masalah krusial yang mungkin terjadi di TPS saat Pemilu tanggal 14 Februari 2024,” tambahnya. (*)
